Indonesia
Indonesia
English
0
Items : 0
Subtotal : Rp0,00
View CartCheck Out
Indonesia
Indonesia
English
Architecture
Interior
Construction
Contact Us
0
Items : 0
Subtotal : Rp0,00
View CartCheck Out

Civil

DEFINISI PEKERJAAN SIPIL, FINISHING ARSITEKTUR DAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL

Untuk memahami pekerjaan sipil maupun finishing masih banyak orang yang belum mengerti definisi dari pekerjaan itu sendiri, sehingga seringkali ditanyakan kepada praktisi kontraktor maupun konsultan perbedaan dari pekerjaan sipil, finishing arsitektur dan mekanikal dan elektrikal. Untuk itu kami coba menjelaskan secara sederhana arti perbedaan dari ketiga jenis pekerjaan tersebut agar calon pemilik bangunan tidak merasa bingung akan perbedaan dari ketiga jenis pekerjaan tersebut.

PEKERJAAN SIPIL

Pekerjaan sipil sendiri pada umumnya adalah pekerjaan yang meliputi pembuatan struktur bangunan yang dimulai dari pekerjaan pondasi hingga sampai akhir penyelesaian pekerjaan penutup atap. Walaupun pada skala yang lebih besar dapat dibagi lagi menjadi beberapa sub pekerjaan.

Contoh pekerjaan sipil :

  1. Pekerjaan pondasi

  2. Pekerjaan pemasangan kolom dan balok struktur

  3. Pekerjaan pemasangan pelat lantai struktur

  4. Pekerjaan pemasangan dinding

  5. Pekerjaan penutup atap

  6. Dan lain-lain

PEKERJAAN FINISHING ARSITEKTUR

Pekerjaan finishing pada umumnya adalah pekerjaan yang bersifat melapisi dari pekerjaan struktur (atau istilah awamnya itu dibedaki supaya cantik) untuk memberikan hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan oleh pemilik yang di rencanakan oleh konsultan perencana arsitektur dimana nilai estetika, fungsi dan kenyamanan bangunan adalah tujuan utama dari semua tahapan pekerjaan sipil dan finishing.

Contoh pekerjaan finishing arsitektur :

  1. Pekerjaan pemasangan keramik.

  2. Pekerjaan pengecatan.

  3. Pekerjaan pemasangan plafond.

  4. Pekerjaan pemasangan kusen dan daun pintu dan jendela.

  5. Dan lain-lain.

PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

Pekerjaan mekanikal pada umumnya adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pemipaan saluran air baik bersih, bekas ataupun kotor. Sedangkan pekerjaan elektrikal adalah pekerjaan yang berhubungan dengan listrik dan penerangan.

Contoh pekerjaan mekanikal :

  1. Pemasangan pipa saluran air bersih.

  2. Pemasangan pipa saluran air bekas.

  3. Pemasangan pipa saluran air kotor.

  4. Pemasangan pipa saluran air hujan.

  5. Sanitary.

  6. Dan lain lain.

Contoh pekerjaan elektrikal :

  1. Instalasi titik lampu.

  2. Instalasi titik stop kontak.

  3. Instalasi titik saklar.

  4. Instalasi air conditioner.

  5. Instalasi titik TV.

  6. Dan lain-lain.

Demikian sedikit penjelasan dari ketiga definisi pekerjaan diatas semoga hal tersebut dapat membantu para calon pemilik bangunan untuk dapat memahami perbedaan arti dari ketiga pekerjaan tersebut dan tidak dibingungkan oleh istilah istilah yang biasa digunakan di lapangan oleh kontraktor maupun praktisi dibidang bangunan.

About the author

Stenindo Karya Mandiri

Kami mengkhususkan diri dalam Desain Interior, Kontraktor dan Furniture disesuaikan.

Recent Works

Articles

5 Life hack Bathroom
January 26, 2017
Furniture Custom
January 1, 2017
Interior
January 1, 2017