FURNITURE
Pekerjaan pembuatan furniture sangat erat kaitannya dengan elemen interior untuk memenuhi kebutuhan fungsi ruang serta memberikan nilai estetika dan aksen dalam sebuah hunian atau bangunan.
Pekerjaan pembuatan furniture sendiri dapat dibedakan dalam beberapa kriteria baik dari perbedaan material maupun finishing ataupun juga furniture custom atau furniture siap pakai. Umumnya pembuatan furniture custom ditujukan agar dapat menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran ruangan, berbeda dengan furniture yang sudah dapat langsung dibeli pada toko-toko furniture.
Kebanyakan furniture custom pada sebuah hunian ataupun bangunan komersial lebih kepada fungsi tertentu dari suatu bangunan seperti, lemari pakaian, kitchen set, meja rias, meja receptionist, backdrop tv ataupun ranjang. Sedangkan untuk furniture non-custom umumnya seperti sofa, coffee table, cermin, side table, ranjang dapat dibeli pada toko-toko furniture.
Dari jenisnya sendiri furniture custom dapat dibedakan menjadi dua bagian secara material, yaitu :
- Kayu solid
- Multiplek
- MDF dan sejenisnya
Sedangkan dari segi finishing dapat dibedakan menjadi beberapa hal, antara lain;
- Finishing melamik
- Finishing duko
- Finishing HPL
Dari beberapa perbedaan material dan finishing diataspun masih dapat dibedakan lebih detail lagi mengenai jenis kayu, multiplek, MDF, melamik, duko, HPL dan lain-lain yang pada akhirnya menentukan karakter dari sebuah furniture yang tentunya juga berkaitan dengan harga pembuatan.
Kebanyakan untuk material dan tipe finishing menyesuaikan dengan keinginan dari pemilik bangunan, yang di desain oleh para praktisi interior desainer dan diterjemahkan kedalam gambar kerja untuk kemudian dapat dilakukan produksi oleh para kontraktor maupun pengrajin interior.
Untuk itu sangat dibutuhkan kolaborasi antara interior desainer dan pemilik bangunan untuk dapat menentukan bentuk, type material dan finishing agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan keinginan pemilik tanpa merusak estetika dari interior sebuah bangunan.
Untuk furniture sendiri sangat banyak jenis serta aksesorisnya, bagi pemilik bangunan harus dapat memilih jasa kontraktor interior maupun furniture yang berpengalaman, mengingat tidak semua praktisi menguasai bahan, atau kurang mempunyai tukang yang berpengalaman atau juga banyak yang hanya sekedar dapat melakukan pembuatan furniture sehingga pada akhirnya menyebabkan hasil yang tercapai tidak maksimal, baik dari segi waktu maupun kualitas dari furniture itu sendiri.
Diharapkan dengan sedikit penjelasan diatas, para pemilik bangunan dapat mendapatkan pengetahuan mengenai beberapa perbedaan jenis furniture dan bisa memilih kontraktor yang berpengalaman, untuk mewujudkan hasil akhir dari impian para pemilik bangunan akan interior yang berkualitas dan mempunyai estetika yang baik.